Minggu, 02 Agustus 2015

Satu Energi Satu Nyawa

Dewasa ini, isu global warming terus-menerus menjadi persoalan dunia. Lapisan ozon yang mulai berlubang di daerah Antartika menjadi bukti bahwa alam mulai mengalami kerusakan. Isu tersebut semakin diperparah dengan cuaca di bumi yang tidak menentu seperti pergantian musim yang tidak teratur dan tidak sesuai dengan yang ada dalam Ilmu Geografi.

Kondisi alam yang mulai tidak layak huni, dan keadaan-keadaan lain yang memprihatinkan terus mengancam kehidupan manusia dan mahluk lainnya di bumi. Akhir-akhir ini juga marak kasus tentaang kematian yang terjadi di india, yang disebabkan oleh meningkatnya suhu bumi hingga mencapaai 40-42 hal ini dialami oleh banyak masyarakat india tunawisma yang hanya berlindung ditempat seadanya. Kasus ini merupakan dampak akibat dari global warming, jika hal ini terjadi secara terus-menerus tanpa ada kesadaran dari penduduk bumi akan pentingnya kelestarian alam, penduduk bumi akan tersingkir. Semakin memburuknya kondisi alam merupakan tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan.

Kehidupan harus terus berjalan dan pencegahan untuk meminimalisir kerusakan harus segera dilakukan. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk meminimalisir hal tersebut ada lah dengan save energy, yaitu memanfaatkan energy baik energy  matahari,  energy angin, energy listrik, dsb, dengan sebaik mungkin.

Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghemat energy yang ada di alam. Hal itu bisa dimulai dari kita sendiri, diantaranya :
  • Menggunakan lampu sesuai kebutuhan,
  • Menggunakan kendaraan yang ramah lingkungan, seperti menggunakan sepeda ontel, menggunakan kendaraan bermotor yang hemat energi dan sebagainya,
  • Mengurangi penggunaan AC, dan
  • Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang menyebabkan menumpuknya zat rumah kaca di ozon.
Hal-hal di atas dapat dilakukan sendiri, jika kita melakukan satu saja tips di atas maka  secara tidak langsung kita menyelamatkan nyawa anak cucu kita. Pola fikir think globally and act locally perlu diterapkan sehingga setiap orang mampu menanamkan jiwa kearifan lokalnya sebaik mungkin. 

By : Anisatus Sa’idah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar